Langsung ke konten utama

Telenovela

Waktu dulu telenovela booming di Indonesia, aku adalah salah satu penggemarnya, dan aku tetap aja tertarik untuk menontonnya meski nggak booming lagi, tapi karena nggak tayang lagi di tv, yang mana kalau di tv didubbing bahasa Indonesia, maka akupun harus menonton yang versi bahasa asli mereka bahasa Spanyol lewat internet, lalu karena subtitlenya juga nggak ada, jadi akupun terpaksa menonton pakai bahasa kalbu hahaha. Kedengarannya memang aneh aku bisa betah menonton tanpa mengerti mereka ngomong apa, tapi rupanya rasa ketertarikan yang tinggi bisa bikin aku enjoy hehe, dan khusus yang versi bahasa aslinya, aku sudah menonton puluhan judul mulai dari yang jadul sampai yang sekarang, jadi ada yang pernah diputar di tv dan ada yang nggak, tapi nggak semuanya kutonton secara keseluruhan, dimana sebagian besar kutonton satu atau beberapa episode aja untuk sekadar tahu, tapi meskipun suka, aku nggak terlalu maniak juga sampai aku harus menonton setiap telenovela atau selalu mengikuti berita seputar artis-artisnya, karena secara umum tema cerita telenovela monoton dengan alur yang berbelit-belit, jadi aku sering malas untuk mengikuti sampai tamat, apalagi pas nonton yang versi bahasa aslinya yang notabene tanpa sensor, aku sering kaget melihat bejibunnya adegan kissing dan making-love yang kadang ditampilkan secara vulgar, karena hampir semua telenovela memang punya muatan seks, jadi cuma pantas ditonton oleh orang dewasa aja, apalagi kebanyakan cerita bermuatan seksnya adalah seks bebas, tapi terlepas dari semua itu, buatku telenovela tetap lebih menarik daripada sinetron hehe, terutama sinetron-sinetron produksi tahun 2000 keatas, karena meski telenovela rata-rata episodenya juga panjang kayak sinetron, tapi biasanya sampai tamat alur ceritanya tetap ada benang merahnya, nggak kayak sinetron yang kalau ratingnya bagus maka ceritanya akan terus diperpanjang sampai jadi muter-muter nggak jelas, dan kalau produser telenovela membuat sebuah remake, maka dia memang sudah mengantongi izin resmi, sehingga meski produsernya terkesan nggak kreatif, tapi setidaknya di industri telenovela nggak pernah terdengar kasus jiplak-menjiplak secara ilegal, meski banyak remake telenovela yang dibuat, sedangkan sinetron banyak yang dituding menjiplak serial-serial asing tanpa izin, lalu kalau dibandingkan sama drama Korea pun aku masih lebih tertarik sama telenovela hehe, tapi bukannya aku nggak suka drama Korea, aku cuma lebih suka melihat muka-muka Latin aja daripada muka-muka Korea hahaha, lalu aku suka mendengar bahasa Spanyol, dan juga suka melihat gaya bicara mereka yang ekspresif, meski secara umum tema cerita drama Korea lebih variatif, episodenya rata-rata nggak terlalu panjang, dan penggambaran adegan-adegan percintaannya juga lebih sopan. Jadi karena aku sudah menonton secara keseluruhan beberapa judul telenovela, sekarang aku pun mau bikin review singkatnya, tapi namanya juga review dari penonton awam, apalagi menontonnya pakai bahasa kalbu, jadi mohon maaf atas segala kekurangannya hehehe.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Por Tu Amor (Televisa 1999)

Maria Del Cielo atau yang biasa dipanggil Cielo (Gabriela Spanic) telah lama menjalin hubungan asmara dengan Sergio (Gerardo Murguia), sehingga mereka pun memutuskan untuk menikah, namun sebuah kejadian kemudian justru membuat Sergio terpaksa menikahi adik Cielo, Brisa (Margarita Magana), yang selama ini memendam perasaan cintanya terhadap Sergio, dan demi bisa melupakan Sergio, Cielo pun memutuskan untuk menikah dengan Marco (Saul Lisazo), meskipun Cielo sebenarnya sangat membenci Marco, karena Marco yang saat itu masih menjadi orang asing baginya, pernah merayunya, bahkan ingin melamarnya.       Jumlah Episode: 90 Versi lain: * El Otro (1960) Meskipun secara umum telenovela ini nggak terlalu jauh beda dengan kebanyakan telenovela, karena juga menampilkan kisah cinta yang rumit antar tokoh-tokohnya, tapi alurnya yang cepat nggak bikin bosan untuk diikuti, dan secara khusus ada satu hal yang bikin telenovela ini berbeda dengan kebanyakan telenovela, yaitu nggak terlal

La Mentira (Televisa 1998)

Ketika Demetrio (Guy Ecker) ingin menemui saudara tirinya Ricardo (Rodrigo Abed), ia mendapati bahwa Ricardo telah bunuh diri karena dikhianati oleh kekasihnya. Terdorong oleh rasa sedih dan terpukul, Demetrio pun bertekad untuk menemukan wanita tersebut dan bersumpah untuk membalas dendam, meskipun hanya ada sedikit petunjuk yang ia dapatkan. Petunjuk tersebut kemudian mempertemukan Demetrio dengan dua wanita yang bersepupu, Veronica (Kate Del Castillo) dan Virginia (Karla Alvarez). Kesan pertama yang dirasakan oleh Demetrio serta adanya rumor, membuatnya berkesimpulan bahwa wanita yang ia cari adalah Veronica, yang kemudian membawa Demetrio dan Veronica kedalam sebuah pernikahan yang membuat Veronica menderita secara emosional, karena dilatarbelakangi oleh niat Demetrio untuk menyakitinya, sementara Demetrio sendiri mengalami dilema antara benci dan cinta, namun keduanya tidak menyadari bahwa sesungguhnya mereka adalah korban dari a

Corazon Salvaje (Televisa 1993)

Monica (Edith Gonzalez) dan Andres (Ariel Lopez Padilla) sudah dijodohkan sejak mereka masih kecil, namun Andres jatuh cinta dengan saudara Monica, Aimee (Ana Colchero), sehingga Monica pun menjadi patah hati, padahal diam-diam Aimee sedang menjalin hubungan asmara dengan Juan (Eduardo Palomo), yang kemudian ia tinggalkan untuk menikah dengan Andres, namun suatu hari hubungan asmara antara Juan dan Aimee mulai terkuak, sehingga untuk menutupi skandal tersebut, Monica pun bersedia untuk menikah dengan Juan, yang juga menyetujuinya karena ingin membalas sakit hatinya kepada Aimee, hingga akhirnya membuat keduanya benar-benar saling jatuh cinta. Jumlah Episode: 80 Versi Lain: ·       Corazon Salvaje / Film (1956) ·       Corazon Salvaje (1966) ·       Corazon Salvaje / Film (1968) ·       Corazon Salvaje (1977) ·       Corazon Salvaje (2009) Hal yang paling menarik dari telenovela yang bersetting di abad ke-19 ini adalah karakter tokoh utama pri