Langsung ke konten utama

Faktor yang Membuat Konser Backstreet Boys di Jakarta Begitu Berkesan

Postingan ini mungkin agak telat ya, harap maklum, susah untuk move on dan euforianya masih berasa hahaha, jadi meski konser Backstreet Boys (BSB) sudah berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober 2019 yang lalu, baru sekarang aku bisa menulis sedikit ulasan tentang konser mereka di Jakarta, yang merupakan bagian dari DNA World Tour yang sudah dimulai sejak bulan Mei lalu. 
Sejak konser yang diselenggarkan di Jakarta International Expo (JIExpo) itu dimulai hingga selesai dalam waktu kurang lebih dua jam, para penonton terlihat begitu kagum dan puas dengan konsernya, jadi yang akan aku review kali ini adalah tentang faktor apa saja yang membuat konser grup idolaku ini jadi sangat berkesan bagi para penontonnya.
Faktor pertama yang menurutku jadi bikin konsernya mengagumkan adalah konsep dari ‘DNA World Tour’ itu sendiri, dimana memang sudah sedemikian matang diatur setlistnya (sebenarnya banyak lagu favoritku yang nggak mereka nyanyikan, tapi tentu sudah dipikirkan bagaimana caranya merangkum 33 buah lagu dalam waktu 1 jam 50 menit, sehingga ada beberapa lagu yang nggak dinyanyikan secara full, jadi mereka memang susah untuk menambah lagu lagi), koreografinya, kostumnya, tata panggungnya, tata lampunya, tata suaranya, dan sebagainya, sehingga nggak cuma sekadar jadi ajang nostalgia buat para penontonnya yang rata-rata sudah lama melewati masa remajanya, tapi juga jadi sebuah sebuah konser yang memorable, apalagi konser mereka kali ini termasuk istimewa untuk penggemar mereka di Indonesia, karena meski ini bukan pertamakalinya mereka ke Indonesia, tapi di konser inilah untuk pertamakalinya mereka tampil lengkap berlima. Asal tahu aja, sebelum ini mereka sudah tiga kali datang ke Indonesia, yaitu tahun 1996 untuk promo album debut mereka yang minus Brian, karena waktu itu Brian sedang sakit, lalu konser untuk pertamakalinya pada tahun 2008 dalam rangka ‘Unbreakable Tour’ dan tahun 2012 konser bersama New Kids On The Block dalam ‘NKOTBSB Tour’ yang minus Kevin, karena saat itu Kevin keluar dari grup dan belum bergabung kembali.
Lalu berikutnya, konsep tur tersebut mampu difasilitasi dengan baik oleh Third Eye Management (TEM) dan PK Entertainment sebagai promotor konser, dengan pengaturan antrian penonton yang rapi, venue yang nyaman dan nggak bikin gerah, seating layout yang ditata secara maksimal, sehingga penonton di area paling jauh pun masih bisa melihat panggung, serta panggung yang luas dan nyaman buat mereka nge-dance, karena dalam setlistnya ada banyak lagu up-tempo yang biasanya dinyanyikan sambil menari, jadi meski bentuk panggungnya nggak sama persis dengan panggung mereka waktu konser di Eropa dan Amerika Utara, bahkan karena menyesuaikan luas venue di JIExpo, sehingga ukuran panggungnya jadi lebih kecil daripada ukuran panggung aslinya, tapi masih memenuhi standar panggung yang diminta oleh pihak BSB, dan yang pasti, nggak mengurangi kemegahannya, oh ya, bahkan karena panggungnya ada tiang-tiang besinya, Kevin sempat naik memanjat tiang pas lagu ‘Shape of My Heart’ hahaha, padahal sepertinya di negara-negara sebelumnya dia nggak pernah melakukannya, karena panggung di negara-negara lain biasanya nggak ada tiang-tiangnya seperti panggung yang di Jakarta.
Dan terakhir, tentunya semua itu didukung oleh penampilan para personil BSB yang luar biasa, karena meski mereka bisa dibilang nggak muda lagi (Nick yang paling muda aja sudah berumur 39 tahun), tapi mereka masih mampu menyanyi dan menari dengan enerjik, pokoknya salut deh buat Kevin, Brian, Howie, Nick, dan AJ. By the way, AJ dan Kevin juga sempat bikin aksi melempar celana dalam ke penonton saat mereka ganti baju di atas panggung, yang memang sudah jadi bagian dalam tiap konser mereka dalam tur kali ini, jadi gimana penonton nggak jadi tambah histeris hahaha, tapi soal celana dalam itu jangan salah sangka dulu ya, karena yang mereka lempar itu sebenarnya baru, ya iyalah, nggak mungkin juga kan mereka ngasih yang bekas pakai hehehe.
Okay sekian aja ya ulasannya, meski sebenarnya masih banyak yang bisa diceritakan hehehe, anyway, thanks so much BSB for coming to Indonesia and thanks for your incredible performances, you proved that you aren’t just a boyband, you are the true legend, also thanks so much to the promoter for your great job, semoga BSB bisa terus eksis dan terus berkarya, well, they’ve been together for 26 years and still counting, wow, dan juga semoga suatu saat mereka akan mengadakan konser di Indonesia lagi. 
Foto diambil dari area Yellow, area dimana aku menonton, yang meski jauh dari panggung dan nggak mungkin bisa berinteraksi langsung dengan personil BSB, tapi aku masih bisa melihat mereka dengan jelas, dan yang pasti bisa melihat keseluruhan area panggung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Por Tu Amor (Televisa 1999)

Maria Del Cielo atau yang biasa dipanggil Cielo (Gabriela Spanic) telah lama menjalin hubungan asmara dengan Sergio (Gerardo Murguia), sehingga mereka pun memutuskan untuk menikah, namun sebuah kejadian kemudian justru membuat Sergio terpaksa menikahi adik Cielo, Brisa (Margarita Magana), yang selama ini memendam perasaan cintanya terhadap Sergio, dan demi bisa melupakan Sergio, Cielo pun memutuskan untuk menikah dengan Marco (Saul Lisazo), meskipun Cielo sebenarnya sangat membenci Marco, karena Marco yang saat itu masih menjadi orang asing baginya, pernah merayunya, bahkan ingin melamarnya.       Jumlah Episode: 90 Versi lain: * El Otro (1960) Meskipun secara umum telenovela ini nggak terlalu jauh beda dengan kebanyakan telenovela, karena juga menampilkan kisah cinta yang rumit antar tokoh-tokohnya, tapi alurnya yang cepat nggak bikin bosan untuk diikuti, dan secara khusus ada satu hal yang bikin telenovela ini berbeda dengan kebanyakan teleno...

La Mentira (Televisa 1998)

Ketika Demetrio (Guy Ecker) ingin menemui saudara tirinya Ricardo (Rodrigo Abed), ia mendapati bahwa Ricardo telah bunuh diri karena dikhianati oleh kekasihnya. Terdorong oleh rasa sedih dan terpukul, Demetrio pun bertekad untuk menemukan wanita tersebut dan bersumpah untuk membalas dendam, meskipun hanya ada sedikit petunjuk yang ia dapatkan. Petunjuk tersebut kemudian mempertemukan Demetrio dengan dua wanita yang bersepupu, Veronica (Kate Del Castillo) dan Virginia (Karla Alvarez). Kesan pertama yang dirasakan oleh Demetrio serta adanya rumor, membuatnya berkesimpulan bahwa wanita yang ia cari adalah Veronica, yang kemudian membawa Demetrio dan Veronica kedalam sebuah pernikahan yang membuat Veronica menderita secara emosional, karena dilatarbelakangi oleh niat Demetrio untuk menyakitinya, sementara Demetrio sendiri mengalami dilema antara benci dan cinta, namun keduanya tidak menyadari bahwa sesungguhnya mereka adalah korban dari a...

Corazon Salvaje (Televisa 1993)

Monica (Edith Gonzalez) dan Andres (Ariel Lopez Padilla) sudah dijodohkan sejak mereka masih kecil, namun Andres jatuh cinta dengan saudara Monica, Aimee (Ana Colchero), sehingga Monica pun menjadi patah hati, padahal diam-diam Aimee sedang menjalin hubungan asmara dengan Juan (Eduardo Palomo), yang kemudian ia tinggalkan untuk menikah dengan Andres, namun suatu hari hubungan asmara antara Juan dan Aimee mulai terkuak, sehingga untuk menutupi skandal tersebut, Monica pun bersedia untuk menikah dengan Juan, yang juga menyetujuinya karena ingin membalas sakit hatinya kepada Aimee, hingga akhirnya membuat keduanya benar-benar saling jatuh cinta. Jumlah Episode: 80 Versi Lain: ·       Corazon Salvaje / Film (1956) ·       Corazon Salvaje (1966) ·       Corazon Salvaje / Film (1968) ·       Corazon Salvaje (1977) ·       Corazon Salvaje (2009) ...